KOTA CIREBON - Ketua DPR RI, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke kota dan Kabupaten Cirebon. Rombongan datang dengan menggunakan transportasi KA Argo Muria yang berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07:05 Wib dan tiba di Stasiun Cirebon jam 09:54 Wib.
Rombongan disambut oleh Kadaop 3 Cirebon, Walikota Cirebon dan Bupati Cirebon. Dalam kunjungannya ke Stasiun Cirebon, Puan Maharani memberikan apresiasi positif atas kebersihan dan kenyamanan di Stasiun Cirebon.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
Selanjutnya rombongan melanjutkan kunjungan ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon. Setibanya di Kantor DPC, Puan disambut langsung Ketua DPC PDI Jabar, Ono Surono, Ketua DPC PDI Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron serta pejabat partai berlambang banteng lainnya, simpatisan dan para kader.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani memberikan apresiasinya dan kagum PDI Perjuangan Kota Cirebon dipimpin oleh seorang wanita.
Atas kepemimpinan Fitria Pamungkaswati, DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon mampu membangun kantor sendiri. Gak itu terungkap Puan Maharani saat datang ke kantor baru DPC di kawasan CUDP Kesenden.
Puan Maharani dalam sambutannya meminta para kader banteng untuk berjuang bersama memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar 14 Februari 2024 mendatang
"Tahapan pemilu sudah mulai, rapatkan barisan dan lakukan kerja politik. Kita harus solid, jangan sikut-sikutan dan berantem sesama kader PDI Perjuangan. Kalau mau menang pemilu, kita harus solid dan berjuang bersama, " jelasnya
Lebih lanjut Puan mengungkapkan, jika telah diputuskan Ibu Ketum Hj. Megawati Soekarnoputri, jangan ada lagi kubu-kubuan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
"Semua patuh dan tegak lurus terhadap keputusan ketua umum, " ujar Puan.
Ketua DPP meminta kepada pengurus partai di daerah untuk mengikuti tahapan-tahapan pemilu. Siapkan berkas-berkas yang diperlukan oleh KPU.
"Kalau kita menang di pilpres dan pileg, pilkada akan lebih mudah. Maka, menangkan dulu pileg dan pilpres. Siap menangkan PDI Perjuangan?, " tantang Puan yang disambut para kader banteng dengan kata-kata siap.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati melaporkan pengurus DPC, PAC dan Ranting se-Kota Cirebon sudah 100 persen serta memiliki SK dari DPP. Untuk Anak Ranting atau ditingkat RW, tinggal beberapa RW saja.
"Konsolidasi partai terus dilakukan pengurus DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting. Pengurus DPC juga turun ke RW-RW. Badan dan Sayap partai serta relawan, juga sudah berjalan. Kami siap memenangkan pileg dan pilpres, " tegas Fitria.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron, struktur partai dari DPC, PAC dan Ranting sudah terbentuk.
Dalam kunjungan lainnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyempatkan diri berkunjung ke Ponpes Buntet Cirebon di sela kunjungan kerjanya di Pantura Jawa Barat.
Puan menegaskan kunjungan itu bukan yang pertama. Kunjungan Puan seakan merajut kembali silaturahmi dua keluarga besar dari Buntet Pesantren dan Presiden Soekarno.
"Sebenarnya ini pertemuan keluarga ya antara Bung Karno dan abahnya Kiai Adib kemudian ibu Megawati dan pak Taufik Kiemas dengan Kiai Adib Rodiuddin Izza. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan setelah lama tidak bertemu, " ujar Puan, Senin (4/7/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Puan mengaku membahas kondisi bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk covid-19 yang kembali terlihat meningkat.
Puan mengaku tidak membahas secara spesifik terkait dirinya yang masuk dalam kontestan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Pilpres dan Pileg masih lama yang penting silaturahmi dulu, " tuturnya
Pada pertemuan itu, Puan menggelar doa bersama Kiai Adib. Doa bersama tersebut tentang keselamatan bangsa agar terwujud cita-cita bangsa.
Selain itu, Puan mengaku mendapat doa dari Kiai Adib agar ikhtiarnya terwujud dan berjalan lancar.
"Semoga cita-cita bangsa terwujud dan ikhtiar saya juga terwujud serta berjalan lancar, " katanya.
Sesepuh Ponpes Buntet Cirebon Kiai Adib Rodiuddin Izza mengatakan, hubungan keluarga buntet sudah terjalin baik sejak era Presiden Soekarno.
Pertemuan tersebut menjadi momen untik merajut kembali silaturahmi. Kiai Adib mengakui, kesibukan keluarga Puan Maharani ditambah pandemi covid-19 menjadi salah satu sebab baru dilakukan silaturahmi lagi.
"Kalau keluarga buntet itu dari mbah kami dulu dengan Pak Karno dekat, lalu diteruskan oleh Bu Mega, pak Guntur, pak Taufik Kiemas diteruskan mbak Puan. Kami membahas bangsa dan negara. Saya nitip ke beliau terus menjaga bangsa dan negara jaga ketentraman dan kesejahteraan rakyat, " ujarnya.
Kiai Adib mengaku belum ada pesan khusus yang dia sampaikan kepada Puan. Terutama rumor Puan maju sebagai kandidat Capres 2204.
"Saya menyampaikan agar bisa amanah melaksanakan tugas dengan baik nitip bangsa dan negara. Tidak bahas politik mungkin pertemuan berikutnya, " imbuhnya. (Bekti)