Ayu : Dengan Adanya JOP FAIR, Diharapkan Penyerapan Tenaga Kerja Bisa Mengurangi Beban Ketimpangan

KABUPATEN CIREBON - Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si membuka acara JOP FAIR tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kab. Cirebon. Acara tersebut bertempat di SMKN 1 Lemahabang Kab. Cirebon, Jum, at (27/05/2022).

Hj. Wahyu Tjiptaningsih yang akrab di sapa Ayu didampingi oleh Kapala Dinas Ketenagakerjaan Kab. Cirebon Drs. H. Hartono, Perwakilan Dinas pendidikan Jawa Barat, Kepala Sekolah SMKN 1 Lemahabang, Forkopimcam Lemahabang, Kuwu Cipeujeuh Wetan, Ketua APINDO, dan 16 Owner perusahaan yang ada di Kab. Cirebon.

Baca juga: Temukan Potensi Mal Administrasi Tata Kelola Tenaga Honorer, Ombudsman RI Keluarkan 4 Opsi

Kehadiran Ayu disambut dengan tarian keputren sebelum masuk ke lokasi acara, serta dihibur dengan tarian Jaipongan khas Sunda Cirebon Timur.

Dalam kesempatan tersebut Ayu menyampaikan apresiasinya terhadap dinas ketenagakerjaan dan Kepala Sekolah SMKN 1 Lemahabang yang telah berkoordinasi dengan baik, memfasilitasi antara Perusahaan pencari tenaga kerja dan pencari kerja, sehingga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Dukung Pemerintah Berantas Sindikat Penempatan PMI Ilegal Sampai Tuntas

Ayu mengatakan, "saat masa pandemi covid-19, ada 122.000 pekerja di Kab. Cirebon yang terkena PHK yang tersebar di 40 Kecamatan, sehingga berdampak secara ekonomi, dan meningkatnya jumlah warga miskin. Dengan adanya JOP FAIR ini diharapkan penyerapan tenaga kerja akan mengurangi beban ketimpangan antara pencari kerja dan lowongan kerja yang tentunya akan berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan menurunya angka kemiskunan dan mengurangi pengangguran (unemployment), " terang Ayu.

Baca juga: Ombudsman RI Temukan 3 Maladministrasi Dalam Pelayanan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

"Secara kebetulan saya adalah Ketua Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kab. Cirebon, yang bertugas mengkoordinasikan seluruh lembaga terkait untuk dapat menurunkan angka kemiskinan secara real, " jelas Ayu.

Masih menurut Ayu, ditahun 2022 ada sekitar 38. 213 pencari kerja baru (Job Seekers) dan yang sudah terserap (already absorbed) sekitar 12.000 sehingga masih tersisa sekitar 26. 213.

"Dengan adanya acara JOP FAIR ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang profesional terampil, cakap, dan siap kerja yang saat ini memang sangat dibutuhkan oleh Perusahaan, " pungkas Ayu.

Di tempat yang sama Kadis Ketenaga Kerjaan Drs. H. Hartono mengatakan, JOP FAIR ini tersedia 1.200 lowongan kerja yang akan di hadiri oleh 3. 000 orang pencari kerja.

"Tema dalam acara ini adalah peningkatan penempatan peluang tenaga kerja dengan mengutamakan potensi sumber daya manusia (SDM-red) lokal di Kab. Cirebon.

"Acara kali ini diselenggarakan di wilayah timur karena banyak perusahaan di wilayah timur yang sedang membutuhkan tenaga kerja, sehingga harapannya dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya di wilayah timur, dan bisa saja 3. 000 trans saksi bisa terserap semua, " ujar Hartono. (Bekti)