KAB. CIREBON - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam upaya pembinaan Posyandu dan pelayanan KB melaksanakan _monitoring_ di Posyandu Flamboyan, Desa Matangaji, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2023).
Atalia mengapresiasi peran Posyandu Remaja dengan berbagai fungsinya, yang perlu terus didorong untuk berkembang lebih maju.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Ada beberapa poin yang dilakukan oleh Posyandu Remaja ini, yakni pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tensi, dan Lingkar Lengan Atas (LILA) yang merupakan pemeriksaan wajib yang dilakukan setiap pertemuan.
Di samping pemeriksaan tersebut, Posyandu ini juga memberikan konseling kesehatan terhadap remaja, yakni mengenai permasalahan yang sering dialami oleh remaja seperti menstruasi, gizi, dan anemia.
Selain itu diberikan pula pendidikan seks bagi remaja, sosialisasi bahaya narkoba serta permasalahan lain seputar kesehatan remaja.
"Saya apresiasi dengan adanya Posyandu Remaja. Selama ini ada Program BKR (Bina Keluarga Remaja) dan lain-lain tetapi tidak fokus untuk membuat sebuah meja dengan nama Posyandu Remaja, " tutur Atalia.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua TP PKK Jabar Lina Marlina Ruzhanul Ulum.
Menurutnya, kehadiran Posyandu Remaja sangat penting guna persiapan usia matang bagi remaja dengan pembinaan yang harus dilakukan ke depannya.
"Bagaimana mereka dibina supaya tidak melakukan pernikahan usia anak, bagaimana mereka tahu apa yang harus dilakukan terkait dengan alat reproduksi mereka, dan lain sebagainya, " ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Atalia juga mengucapkan terima kasih atas kecintaan semua kader dalam mendukung Program Posyandu Remaja, Posyandu PKK, dan lainnya.
"Sahabat-sahabat Kepala Dinas mengucapkan terima kasih atas kecintaan semua kader antara lain Posyandu PKK yang sudah mendukung program pemerintah. Bagaimana tujuan akhirnya, kita akan sehat bersama, " pungkasnya.
Agus S